Pelaksanaan drum band dibanjiri kritik , Siswa banyak tinggalkan Shalat

Daerah69 Views

Pacitanpos. 22.08.024.

Redaksi Pacitan Pos dan sejumlah anggota DPRD, kebanjiran aduan bernada Protes, terhadap pelaksanaan lomba Drum Band yang dilaksanakan di Pacitan hari ini.

Rata rata pengadu menyayangkan waktu pelaksanaan lomba yang menabrak waktu shalat Dhuhur dan Asar.

Menurut Endang, salah satu pengadu mengatakan, ketika jadwal habis dhuhur, anak anak dirias sebelum dhuhur, tentu pas jadwalnya shalat tidak mungkin membasuh muka yang sudah dirias atau mencopot baju.

Lebih jauh Endang mengatakan, pas waktu salat ashar lebih parah lagi, tidak mungkin siswa meninggalkan barisan, atau persiapan tampil, akibatnya siswa tidak shalat wajib, tegas Endang.

Apalagi waktu pelaksanaan, yang dinilai molor terlalu lama, jadwal jam 13.00 WIB tapi baru dimulai hampir jam 14.00 WIB, sedang anak anak persiapan mulai dari jam sepuluh.

Sementara Pelaksanaan Drum Band ,yang banyak dikritik , wali murid , guru guru yang sekolahnya berbasis religi, ditanggapi beberapa anggota Dewan Pacitan yang besuk siang dilantik.

Ririn Subianti anggota DPRD Pacitan sangat menyayangkan, jadwal pelaksanaan Drum Band yang mengambil waktu sore, kenapa ndak pagi yang waktunya longgar dan tidak nabrak jadwal shalat, tegas Ririn heran.

Lebih jauh Anggota Dewan yang terpilih untuk kedua kalinya ini bilang, kalau guru guru takut riasnya terlalu pagi, ya bisa ambil rias jam 6.00 sedang lomba bisa dimulai jam 09.00 WIB, gampang kok tambah Ririn.

Sementara anggota Dewan kawak Syeh Pujo , memberi saran kepada Panitia Lomba Drum Band lain kali dipikirkan matang matang tentang waktu pelaksanaan.

Jangan sampai karena sudah terlalu sore, peserta terakhir dilihat penonton sudah remang remang, kasihan mereka, ambil gambar pun juga ndak jelas, tukas Pujo terkekeh.

Disamping persoalan diatas, ternyata pelaksanaan Lomba Drum Band juga mendapat sorotan warga, karena banyak group atau sekelompok siswa( keleleran) di pinggir jalan menunggu jemputan, padahal waktu sudah malam, bayangin siswa yg dari kecamatan pegunungan sampai rumah jam berapa..?

Hingga berita ini diturunkan, Pihak pelaksana yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Pacitan belum bisa dihubungi.

Sebenarnya pihak Redaksi sudah menghubungi Salah satu pejabat Dinas Pendidikan 4 hari jelang pelaksanan, namun sayang sulit dihubungi karena berada ditempat orang hajatan dan kegrebegen sound.. (Tik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *